Saat ini, terdapat sejumlah negara dimana para peneliti, serta profesional, pindah dengan sukarela. Para pakar melihat banyak negara yang siap menarik sejumlah besar tenaga ahli berkualitas. Pimpinannya adalah Swiss. Jumlah imigran di sini sebanyak 2.438.702 orang. Swiss merengkuh kejuaraan di antara negara-negara yang dapat mempertahankan tenaga kerja ahli mereka untuk waktu yang lama. Warga negara seperti Jerman, Prancis, Austria, Inggris, Amerika Serikat dan yang lainnya ingin memasuki Swiss dibandingkan negara lainnya.

Baris kedua dalam daftar ditempati oleh Singapura. Jumlah pendatang di negara ini mencapai 2.543.638 orang. Negara Asia Tenggara ini merasa bangga karena dapat menarik berbagai talenta dan berkontribusi pada perkembangan mereka.

Tempat terhormat ketiga di antara negara paling menarik untuk orang pintar diberikan kepada Inggris Raya. Inggris memiliki jumlah penduduk hampir 64 juta orang, 12,4% diantaranya adalah imigran. Ekonomi negara ini merupakan yang keenam terbesar di dunia dan dikenal akan kualitas hidupnya yang tinggi. Jumlah  imigran di negara ini sangat besar, mencapai 8.543.120 orang. Pertama, penduduk dari negara tetangga Irlandia, serta warga Amerika, Jerman dan Prancis ingin pindah ke negara ini. Selain itu, Inggris memiliki hasil terbaik dalam mempertahankan orang pintar tetap di dalam negaranya. Situasi ini sedikit memburuk karena penarikan diri Inggris dari UE, oleh karena itu, apa yang menunggu para imigran di masa depan masih sulit diprediksi.

Tempat keempat dalam daftar ini menjadi milik Amerika Serikat. Amerika Serikat telah lama dianggap sebagai "tanah harapan", rumah dari American Dream. Dengan ekonomi nasional terbesar di dunia, infrastruktur paling maju dan pendidikan serta mobilitas sosial yang tinggi, tidak sulit untuk melihat daya tariknya. Sejumlah spesialis berkualitas pindah dari negara tetangga Kanada, serta negara-negara Eropa - Inggris Raya, Jerman, dan Prancis, hal ini karena Amerika Serikat memiliki tingkat pendidikan dan pelatihan spesialis asing yang tinggi.

Swedia mengambil posisi kelima di antara negara-negara paling menarik untuk perpindahan ilmuwan. Bakat-bakat dari negara tetangga seperti Finlandia, Jerman, Denmark, dan Norwegia berusaha untuk mencapai Swedia. Negara ini memiliki hasil sempurna dalam mempertahankan dan menarik spesialis asing, hal ini sebagian besar dikarenakan oleh standar hidup yang tinggi.

Posisi keenam dalam peringkat ini ditempati oleh Australia. Australia memiliki populasi 23,4 juta penduduk, sekitar seperempatnya terlahir di luar benua ini. Negara ini merupakan satu-satunya negara maju yang lolos dari resesi yang disebabkan oleh penurunan ekonomi global baru-baru ini. Hal ini tentu saja membuat Australia memiliki prospek yang lebih menarik  untuk para imigran. Australia diisi dengan bakat-bakat tidak hanya dari negara tetangga Selandia Baru, namun juga dari negara-negara Eropa seperti Irlandia, Inggris Raya dan Jerman.

Luksemburg berada di tempat ke-7 dalam daftar negara yang paling sesuai untuk profesional. Tenaga kerja berkeahlian tinggi dari Prancis, Belgia, Jerman, Belanda dan Inggris berusaha untuk dapat masuk ke negara ini. Secara umum, jumlah tenaga kerja asing di Luksemburg mencapai 249.325 orang, sementara negara ini berada di tempat kedua dalam hal kemampuan untuk menarik talenta dan di tempat ketiga - dalam hal mempertahankan mereka.

Denmark menutup daftar 8 besar. Negara ini dianggap sebagai tempat perlindungan untuk para spesialis dari Jerman, Swedia, Norwegia, Inggris dan Amerika Serikat. Denmark menunjukkan hasil sempurna dalam hal mengembangkan bakat dan memberikan peluang untuk pelatihan dan pendidikan bagi penduduk asing.