Python

Python adalah orientasi objek, bahasa pemrograman level tinggi. Ini diciptakan oleh programer asal Belanda Guido van Rossum pada 1991. Seluruh peringkat diatas menempatkan Python dalam urutan 1-3. Ini adalah salah satu dari bahasa utama dalam pengembangan web bersamaan dengan PHP dan JavaScript. Popularitas Python naik 2,9% per tahun pada rata-rata.

Popularitas Python yang naik adalah karena syntax minimalis yang memungkinkan pengguna menulis aplikasi besar dengan mudah, dan meningkatkan keterbacaan kode. Portabilitas program yang ditulis di dalamnya membuatnya lebih mudah untuk menyelesaikan masalah seperti menganalisis dan memvisualisasikan data, mengembangkan jaringan saraf, membuat server, bot untuk messenger dan jejaring sosial, dll. Namun, terlepas dari kenyataan bahwa Python adalah bahasa yang sederhana dan nyaman, itu memiliki kelemahan serius seperti kecepatan rendah.

Pada 2018, Guido van Rossum mengusulkan untuk menggunakan ekspresi penugasan dalam Python. Komunitas pengembang menentang keputusannya. Banyak yang berfikir bahwa inovasi ini akan mengurangi keterbacaan kode. Saat ini, pengembangan bahasa dipantau oleh dewan pengawas, yang mengadakan rapat setelah setiap update besar. Dengan demikian, masih perlu untuk meningkatkan kesesuaian dari bahasa dengan tablet, smartphone, dan teknologi modern serta meningkatkan perpustakaan standar, dan sebagainya.

Setelah mempelajari bahasa tujuan umum ini, anda bisa memperoleh pekerjaan sebagai pengembang di area backend atau ilmu data. Selain itu, desainer dan jurnalis dapat menggunakan perpustakaan yang sudah jadi dalam proyek mereka.

Java

Java adalah bahasa antar platform. Program ini bekerja di Windows, Linux, dan MacOS. Java sebelumnya dinamai Oak dan dikembangkan untuk pemrograman perangkat rumah tangga. Kemudian program ini digunakan dalam menerapkan software. Java diciptakan oleh insinyur asal Kanada, James Arthur Gosling yang ketika itu bekerja di Sun Microsystems di awal 1990an. Dalam peringkat yang berbeda, Java menempati urutan ke-2 dan ke-3 dalam popularitasnya.

Berkat sejumlah pustaka, bahasa pemrograman berorientasi objek yang diketik dengan ketat ini serbaguna, sehingga cocok untuk bekerja dengan grafik sederhana, dan file suara, membuat dan mendistribusikan game sederhana, aplikasi tersemat dan seluler, perangkat lunak perusahaan, dan konten web.

Sejak 1998, pengembangan Java telah dilakukan melalui Community Process (JCP). Sebuah komunitas besar lebih dari 9 juta orang ini membuat programer pemula lebih mudah menemukan potongan kode siap pakai untuk memecahkan hampir semua masalah. Hak merek dagang saat ini dimiliki oleh Oracle, dan bahasa dan teknologi dasar yang terimplementasi didistribusikan dibawah lisensi GPL.

JavaScript

Sebagian besar peringkat menempatkan JavaScript multiparadigma lintas platform (JS) di posisi pertama. Ini adalah salah satu bahasa terpenting untuk pengembangan web saat ini. Berkat programmer Amerika Brendan Icke, ini telah menjadi alternatif skrip yang disederhanakan untuk Java yang komprehensif namun kompleks dan canggih, hanya tersedia untuk pengembang besar dan pemrogram profesional.

Pada 1995, Mocha, nama asli dari JS, mulai menggunakan tugas kecil klien dalam browser dan menjadi tersebar diantara pemula dan desainer. Dengan menggunakan JavaScript, pengembang, tanpa memuat ulang halaman, menunjukkan bagaimana reaksi halaman terhadap langkah pengguna: drop-down lists, pop-ups, dan windowed keyboards. JS jarang digunakan untuk menciptakan software rumit seperti software serve karena sifat pengetikan dinamis dan kemungkinan error. Namun, ini adalah yang terbaik untuk pengembangan web. Ini digunakan dalam paket office seperti Microsoft dan OpenOffice, aplikasi oleh Adobe dan lainnya.

JavaScript cocok untuk mengembangkan aplikasi ponsel untuk Android dan iOS, aplikasi desktop untuk browser, situs web sederhana atau modul interaktif, seperti kalkulator online, serta bagian server untuk mereka. Fungsi terakhir, proses data, dan komputasi, memungkinkan pengguna untuk menguasai alat terpisah yang dikenal sebagai mesin Node.js.

C++

C++ yang kuat dan rumit, bahasa lintas platform terapan dari keluarga C, mengikuti 3 teratas. Bahkan penciptanya, profesor Universitas Columbia Björn Straustrup, kagum dengan berbagai area aplikasi C++. Saat ini, bahasa C tingkat lanjut memungkinkan pemrogram untuk membuat sistem operasi, misalnya macOS, serta driver dan utilitas.

Hampir seluruh aplikasi desktop dari Adobe dan serangkaian Office ditulis dengan C++, serta Yandex dan mesin pencarian Google. Kecepatan tinggi dan performa dari bahasa ini membuatnya cocok bagi pengembangan video game seperti PUBG dan Counter Strike, program mobil autopilot, jaringan saraf, dan visualisasi rumit 3D - semuanya dimana jumlah data besar perlu dikelola dengan efisien. Pada saat yang sama, bahasa tujuan umum yang diketik dengan ketat dan dapat dikompilasi tidak memiliki ekosistem yang jelas dan pustaka jaringan standar. Sebagian besar universitas teknis mengajarkan C++ tepat setelah kursus C dan mereka yang telah menguasainya tidak memiliki masalah dengan alat lain, memahami struktur dan prinsipnya.

Universal C tidak hanya digunakan oleh programmer tetapi juga oleh ahli matematika untuk menyelesaikan persamaan aljabar dengan menggunakan metode numerik C++/ Selain itu, ahli fisika dan kimia menciptakan model dari proses lingkungan dan fisika, seniman menciptakan lukisan dan patung, dan musisi mempelajari efek akustik dan menulis lagu berkat bahasa ini.

C#

C# banyak diturunkan dari Java dan C++. Ini adalah generasi mendatang dari bahasa dengan sytnax C-like. Bahasa berorientasi objek lintas platform dengan pengetikan yang ketat ini biasanya menempati peringkat antara 4 dan 10 dalam peringkat yang berbeda. Itu dibuat pada 1990-an oleh insinyur Microsoft Anders Hejlsberg dan Scott Wiltamuth untuk bekerja dengan .NET framework dan pertama kali dirilis pada Februari 2002.

Saat ini, C# adalah bahasa universal yang bisa digunakan untuk menciptakan aplikasi untuk Windows dan macOS, pustaka untuk C++, permainan komputer, (Mesin Unity populer untuk Angry Birds dijalankan dengan C#), aplikasi mobile untuk Android atau iOS, layanan web, jaringan saraf, dan bahkan grafik 3D untuk metaverse.

C# lebih sulit untuk dipelajari namun lebih mudah untuk digunakan. Syntax yang lebih ekspresif ini menghapus kompleksitas dari C++ dan memberikan fitur kuat seperti nilai tipe nol, enumerasi, delegasi, ekspresi lambda, dan akses memori langsung. Ekosistem bahasa berkembang pesat, membuatnya banyak digunakan dalam pengembangan web backend: dalam database, jaringan, dan dalam pemrograman logika.

Bahasa apa yang kehilangan relevansi?

Menurut Stack Overflow, PYPL, dan Google Trends, sebagian besar pengembang tidak berencana untuk melanjutkan kerja dengan bahasa pemrograman seperti Perl, Haskell, Visual Basic for Applications (VBA), Cobol, Fortran, Kotlin, Objective-C, Assembly, dan C.