Istana Inuyama

Istana Inuyama menjadi mahakarya arsitektur paling mengesankan di Jepang dalam daftar kami. Sejarah istana yang dibangun pada tahun 1573 ini dimulai pada tahun 1440. Istana ini juga merupakan satu-satunya bangunan di Jepang yang dimiliki secara pribadi hingga tahun 2004. Istana Inuyama telah bertahan dari banyak perang dan bencana alam. Namun, istana ini hampir sepenuhnya dipertahankan. Antara 1895 dan 2004, istana ini dimiliki keluarga kaya Jepang. Saat ini, istana Inuyama menjadi salah satu dari 12 istana samurai abad pertengahan yang tersisa di negara ini. Pemandangan di sekitar Istana Inuyama terlihat sangat indah dua kali setahun: selama bunga sakura bermekaran pada musim semi dan ketika daun maple berubah menjadi merah, oranye, dan kuning di musim gugur. Istana ini menghadap ke lembah Sungai Kiso yang menakjubkan.

Istana Tsuruga

Istana Tsuruga adalah sitana luar biasa kedua dalam peringkat kami, yang dibangun pada abad ke-14 oleh penguasa feodal Jepang, Ashina Naomori. Ciri khas bangunan ini adalah skema warna merah-putihnya. Istana Tsuruga terus-menerus direnovasi selama tujuh abad. Pada tahun 2011, arsitek lokal mengembalikan warna merah asli genteng istana ini. Situs ini tertutupi pohon sakura. Pada bulan April, ketika pohon mulai bermekaran, tempat ini dibanjiri turis dan penduduk lokal. Dari atap Istana Tsuruga, Anda dapat mengagumi pemandangan pedesaan sekitarnya yang indah. Istana ini buka sepanjang tahun dan menyelenggarakan berbagai acara dan festival. Di dalam gedung, ada pameran kecil yang didedikasikan untuk samurai. Sementara itu, museum lokal menampilkan baju besi samurai abad pertengahan dan pedang.

Istana Hikone

Istana Hikone menempati posisi ketiga dalam daftar 6 istana samurai terbaik di Jepang. Bangunannya menyerupai burung terbang. Dibangun pada tahun 1622 di tepi Danau Biwa, Istana ini menjadi yang terbesar di Jepang, dan tetap utuh. Sepanjang 400 tahun sejarahnya, Istana Hikone telah lolos dari kehancuran. Antara 1622 dan 1867, istana ini dikendalikan oleh klan Ii. Saat ini, bangunan ini dilindungi sebagai Situs Bersejarah Nasional. Istana Hikone memiliki tata letak struktur pertahanan yang unik. Ada jalan spiral yang mengarah ke pintu masuk utama, serta bukaan tersembunyi yang berseni di dinding untuk panah pemanah. Ini membuat penyerang menjadi sasaran empuk. Banyak pohon sakura tumbuh di sekitar Istana Hikone. Pada musim semi, ketika pohon sakuran mulai berbunga, seluruh area wangi kuncup yang mekar. Malam yang diterangi cahaya bulan menambahkan pesona khusus ke Istana Hikone, yang menambah aura mistik ke pemandangan sekitarnya.

Istana Matsumoto

Istana menarik keempat di peringkat kami, Istana Matsumoto, dibangun pada abad ke-15. Ini adalah benteng kayu 5 lantai tertua di Jepang dan simbol Prefektur Nagano. Selain itu, ini adalah salah satu istana bersejarah utama Jepang. Bangunan ini juga dikenal sebagai "Istana Gagak" karena eksteriornya yang hitam. Istana Matsumoto menyelenggarakan berbagai festival musiman (festival drum Taiko di musim panas, Festival Soba Merah di musim gugur, dan festival salju di musim dingin). Situs ini merupakan objek wisata yang populer.

Istana Himeji

Istana Himeji yang dibangun pada abad ke-17 menjadi istana unik kelima di Jepang dalam peringkat kami. Ini adalah salah satu struktur batu yang paling terpelihara di negara ini. Bangunan ini juga dikenal sebagai "Istana Kuntul Putih" dan terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Sejarah menunjukkan bahwa benteng pertama dibangun pada abad ke-15. Dibangun pada tahun 1609, Istana Himeji, yang termasuk 80 bangunan dan menara yang dihubungkan oleh labirin batu, masih bertahan hingga hari ini. Situs ini dikelilingi oleh taman dengan lebih dari 1.000 pohon yang tidak pernah berhenti memukau wisatawan dan penduduk lokal. Kebun Koko-en yang ditanam selama periode Edo juga terletak di daerah sekitarnya.

Istana Nijō

Istana Nijō menutup 6 istana samurai otentik Jepang teratas kami. Bangunan ini dibangun pada awal abad ke-17, sekitar tahun 1603. Istana Nijo dibangun sebagai kediaman shōgun Tokugawa Ieyasu, yang klannya memerintah Jepang selama 200 tahun. Para ahli menganggap istana ini sebagai mahakarya arsitektur pada periode Eido (1603–1867). Istana Nijō telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia karena salah satu fiturnya yang paling mencolok - "lantai burung bulbul". Ini adalah lantai yang mengeluarkan suara kicau saat diinjak. Sebelumnya, lantai yang berderit digunakan sebagai alat keamanan, memastikan tidak ada yang bisa menyelinap melalui koridor tanpa terdeteksi. Selain itu, Istana Nijō memiliki lokasi yang unik: seolah-olah berdiri di atas Istana Kekaisaran Kyoto. Para ahli mengatakan itu adalah simbol kekuatan shōgun atas kaisar. Istana Nijō memiliki tembok benteng yang tinggi, parit ganda, dan banyak menara observasi. Di wilayah yang berdekatan, terdapat taman dengan ratusan pohon sakura yang bermekaran di awal Maret. Istana ini dikelilingi oleh pohon maple dan ginkgo dengan Taman Istana Ninomaru yang terkenal terletak di dekatnya.