Indikator teknikal / Dark Cloud Cover

Pola terdiri dari dua candlesticks. Hari trading pertama diwakili oleh white candle yang mendukung uptrend. Hari trading kedua buka di atas harga tertinggi white candle. Kemudian harga turun dan tutup di bawah titik tengah bodi riil white candlestick.

Dark Cloud sangat bergantung pada sentimen trader karena harga pembukaan yang lebih tinggi diikui oleh harga penutupan yang lebih rendah.

Skenario pola dan prikologi

White candle yang panjang terbentuk dalam sebuah uptrend. Pembukaan posisi di hari berikutnya akan terlihat gap untuk kenaikan. Ini dapat menjadi tanda akhir dari uptrend. Saat sesi trading berakhir dalam bodi riil white candle, maka pasar menurun. Dalam skenario ini, bulls disarankan untuk meninjau kembali strategi trading mereka. Setelah itu, trend reversal terjadi.

Trend kemungkinan akan berbalik di sisi yang lebih tinggi jika black candlstick tutup lebih rendah dalam bodi riil white candle sebelumnya. Potensi reversal pasar dapat ditetapkan sebagai berikut: bodi riil white candlestick sebelumnya panjang sementara harga pembukaan candle kedua di atas harga penutupan candlestick sebelumnya.

Transformasi pola

Dark Cloud Cover turun ke Shooting Star, mengkonfirmasi karakter bearish dari pola. Selain itu, Dark Cloud Cover membentuk awal dari Bearish Engulfing pattern yang memberikan indikasi bearish yang lebih jelas.