
Ketua The Fed Powell Membahas Prospek Ekonomi AS di Forum University of Chicago
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengangkat isu penting terkait prospek jangka pendek dan jangka panjang ekonomi AS. Dalam forum yang diadakan di Booth School of Business, University of Chicago, Powell menyampaikan pidato yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi.
Powell menyoroti bahwa Amerika Serikat memiliki keunggulan dibandingkan sejumlah ekonomi besar lainnya berkat pertumbuhan produktivitasnya. Ia menilai bahwa kinerja ekonomi AS yang kuat berasal dari sistem keuangan nasional yang stabil serta pertumbuhan populasi yang positif.
Selain itu, Powell mengungkapkan rencana The Fed untuk meninjau kembali perubahan yang diterapkan dalam strukturnya pada 2020. Meski perubahan yang dilakukan lima tahun lalu terbukti efektif, menurutnya saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Tinjauan ini akan berfokus pada strategi komunikasi pasca-rapat The Fed serta sejumlah aspek penting lainnya.
Mengenai standar perbankan global, Powell menegaskan komitmen The Fed untuk menyelesaikan tahap akhir Basel III. Ia juga menekankan bahwa kesepakatan Basel merupakan elemen kunci dalam menjaga stabilitas sistem perbankan global. Selain itu, Powell membahas dampak tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump. Ia menyoroti kemungkinan kenaikan harga barang akibat kebijakan tarif tersebut. Powell menegaskan bahwa faktor utama yang akan memengaruhi ekonomi AS adalah dampak bersih dari “penerapan empat kebijakan utama: perdagangan, imigrasi, kebijakan fiskal, dan regulasi.”
Selain itu, Powell menekankan pentingnya data ekonomi yang dikumpulkan oleh pemerintah, sekaligus mendorong peningkatan investasi dalam infrastruktur pemerintahan. Ia juga menegaskan bahwa independensi The Fed tetap menjadi faktor krusial, terutama dalam mengambil keputusan yang mungkin tidak populer, tetapi diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi.