empty
​Nvidia Terpuruk Akibat Kebijakan Trump yang Mengguncang Kepercayaan Para Investor

​Nvidia Terpuruk Akibat Kebijakan Trump yang Mengguncang Kepercayaan Para Investor

Tarif impor tinggi yang diterapkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump mulai memberikan dampak besar pada ekonomi global. Bahkan, Nvidia, produsen chip terbesar di dunia, tidak luput dari tekanan ini. Saham perusahaan ini mengalami aksi jual besar-besaran. Belum lama ini, saham Nvidia anjlok sebesar 9% dalam waktu singkat. Kemerosotan ini terjadi setelah tarif impor terhadap barang dari Kanada dan Meksiko mulai berlaku.

Keputusan Trump untuk menaikkan tarif sebesar 25% pada hampir semua impor dari Meksiko dan Kanada, serta menaikkan bea masuk barang asal Tiongkok menjadi 20%, memicu gejolak besar di pasar saham. Saham Nvidia, sebagai pemain utama dalam industri semikonduktor global, anjlok hampir 9%, menjadikannya salah satu perusahaan yang paling terdampak. Masalah Nvidia semakin diperburuk oleh laporan bahwa klien dari Tiongkok diam-diam melewati kontrol ekspor AS untuk mendapatkan chip terbaru perusahaan tersebut. Berdasarkan investigasi para jurnalis, beberapa perusahaan asal Tiongkok diduga memesan prosesor Blackwell melalui negara pihak ketiga. Namun, dewan direksi Nvidia telah berjanji untuk menyelidiki setiap kasus dan mengambil langkah yang diperlukan.

Kementerian Kehakiman Singapura juga telah memulai penyelidikan terhadap insiden serupa. Belum lama ini, polisi setempat menangkap beberapa individu yang diduga membeli chip Nvidia dengan cara menghindari sanksi AS.

Sebelumnya, setelah Nvidia merilis laporan keuangan terbarunya, saham perusahaan tersebut sempat merosot 13%. Meskipun laporan keuangannya melampaui ekspektasi Wall Street, hal itu tidak cukup untuk mengembalikan kepercayaan para investor. Ketidakpastian atas kebijakan perdagangan AS masih menjadi salah satu kekhawatiran terbesar. Dewan direksi Nvidia khawatir bahwa kebijakan tarif impor baru ini dapat melemahkan daya saing perusahaan dan menghambat inovasi teknologi.

Kembali

See aslo

Lihat juga

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.