
Ekonomi AS Menunjukkan Ketahanan dan Terus Tumbuh
Prospek cerah mungkin menanti ekonomi Amerika Serikat! Alberto Musalem, presiden Federal Reserve Bank of St. Louis, yakin bahwa pertumbuhan masih mungkin terbentuk meskipun ada berbagai risiko! Demikian prospek optimistik dari kepala Fed St. Louis tersebut.
Menurut Musalem, ekonomi AS akan terus berkembang sepanjang 2025. Namun, ia juga menyoroti beberapa risiko, termasuk melemahnya belanja konsumen yang lebih buruk daripada ekspektasi, melambatnya pasar perumahan, serta beragamnya data ekonomi dari sejumlah perusahaan.
Dalam konferensi National Association for Business Economics, Musalem menyampaikan pandangan optimistis terkait ekonomi Amerika. Ia yakin bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat dan kondisi keuangan masih mendukung pertumbuhan. Satu-satunya risiko besar bagi pertumbuhan ekonomi AS saat ini berasal dari data makroekonomi, terutama yang berkaitan dengan belanja konsumen dan tren pasar perumahan. Namun, situasi ini masih bisa kembali stabil.
Sebelumnya, Musalem mengakui bahwa beberapa indikator ekonomi menunjukkan perlambatan aktivitas bisnis. "Laporan terbaru dari para pelaku bisnis menunjukkan data yang lebih beragam, dan beberapa indikator menunjukkan aktivitas bisnis yang melambat. Ini mengindikasikan kewaspadaan yang lebih tinggi setidaknya di beberapa perusahaan," ujarnya.
Meskipun demikian, Musalem tetap yakin bahwa ekonomi AS akan mencatat pertumbuhan yang kuat dalam beberapa kuartal mendatang. Namun, ada kekhawatiran besar terkait menurunnya belanja konsumen serta melemahnya aktivitas bisnis dan rencana investasi.
Saat ini, Musalem menilai kebijakan moneter The Fed masih cukup ketat, mengingat inflasi tetap berada di atas target 2%. Ia mendukung pendekatan hati-hati dalam penyesuaian suku bunga, dan menegaskan bahwa diperlukan upaya kebijakan moneter selanjutnya untuk mencapai stabilitas harga.