Analisis dan saran trading untuk mata uang euro

Uji harga di 1.1397 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Mengingat tidak adanya statistik dari Zona Euro, saya memutuskan untuk tidak membeli euro—dan itu ternyata keputusan yang tepat, karena tidak ada pergerakan naik yang nyata.

Hari ini, selama sesi perdagangan AS, perhatian akan tertuju pada pidato dari anggota FOMC Thomas Barkin dan Christopher Waller. Minat utama terletak pada interpretasi mereka terhadap data inflasi terbaru dan kemungkinan skenario untuk kebijakan moneter di masa depan. Pasar akan menganalisis setiap pernyataan dengan cermat, bertujuan untuk menilai apakah pejabat Federal Reserve cenderung lebih dovish atau hawkish. Sinyal apa pun yang menunjukkan potensi penurunan suku bunga—atau jeda dalam pengetatan—dapat memicu volatilitas signifikan di pasar keuangan.

Karena tidak ada laporan ekonomi lain selain komentar dari Fed, jika pernyataan mereka bersifat umum, volatilitas pasar bisa turun secara signifikan.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Beli euro hari ini saat mencapai 1.1416 (garis hijau pada grafik), dengan target di 1.1500. Pada 1.1500, saya berencana keluar dari pasar dan juga mempertimbangkan untuk membalikkan trading dengan menjual euro, mengincar penurunan 30–35 poin dari titik masuk. Kenaikan euro hari ini bergantung pada kelanjutan tren bullish saat ini. Penting: Sebelum membeli, pastikan MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut di 1.1348, ketika MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Anda dapat mengharapkan kenaikan menuju 1.1416 dan 1.1500.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai 1.1348 (garis merah pada grafik), dengan target di 1.1259, di mana saya berniat keluar dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan naik kembali 20–25 poin). Tekanan turun bisa kembali jika anggota Fed mengambil sikap hawkish. Penting: Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro jika menguji 1.1416 dua kali, dengan MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 1.1348 dan 1.1259 kemudian dapat diharapkan.

Legenda Grafik:

• Garis hijau tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen trading
• Garis hijau tebal – Level atau area Take Profit yang disarankan untuk memperbaiki keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi
• Garis merah tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen trading
• Garis merah tebal – Level atau area Take Profit yang disarankan untuk memperbaiki keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi
• Indikator MACD – Untuk masuk pasar, penting untuk mengikuti sinyal overbought dan oversold.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:

Saat trading di pasar Forex, pemula harus sangat berhati-hati ketika memutuskan untuk masuk posisi. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan ekonomi besar untuk menghindari volatilitas tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop-loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda—terutama jika Anda melewatkan manajemen uang yang tepat dan trading dalam volume besar.

Dan ingat: Untuk trading dengan sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan spontan berdasarkan sentimen pasar saat ini adalah strategi yang pada dasarnya merugikan untuk trading intraday.