empty
25.03.2025 05:02 AM
Gambaran Umum Pasangan EUR/USD – 25 Maret: Euro Terus Merosot dalam Koreksi

This image is no longer relevant

Pada hari Senin, pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan volatilitas yang relatif rendah. Namun, melihat grafik di bawah ini, jelas bahwa volatilitas belakangan ini belum tinggi—kecuali beberapa hari beberapa minggu lalu ketika Trump mulai aktif memberlakukan tarif impor, pasar bereaksi. Mengesampingkan hari-hari tersebut, euro biasanya bergerak sekitar 60 pip setiap hari, yang merupakan rentang rata-rata untuk pasangan ini.

Pada hari Senin, indeks aktivitas bisnis di sektor jasa dan manufaktur diterbitkan di Uni Eropa, Jerman, dan AS, tetapi laporan-laporan ini tidak memiliki peluang nyata untuk memengaruhi sentimen pasar. Pasar selalu bereaksi terhadap peristiwa makroekonomi; pertanyaannya, apakah reaksi ini akan memengaruhi gambaran teknikal dan makroekonomi yang lebih luas. Dalam beberapa minggu terakhir, para trader aktif menjual dolar berdasarkan satu faktor tunggal: kebijakan perdagangan Donald Trump. Saat ini, pasar menunjukkan sedikit minat pada aktivitas bisnis, kebijakan moneter, pengangguran, atau inflasi.

Akibatnya, hari Senin ternyata menjadi hari yang sangat membosankan. Harga tetap di bawah garis moving average dan terus merosot. Sulit untuk menyebut pergerakan ini sebagai "koreksi" karena lemah.

Bisakah dolar menunjukkan pertumbuhan yang lebih substansial dalam keadaan saat ini? Bisa—jika pasar berhenti fokus hanya pada potensi konsekuensi ekonomi negatif di masa depan yang mungkin dipicu oleh kebijakan Trump. Jangan lupa bahwa Bank Sentral Eropa masih aktif memangkas suku bunga utama, sementara Federal Reserve tidak. Itu adalah faktor yang sangat signifikan. Tanpa keterlibatan presiden AS, kami yakin dolar akan terus menguat, seperti yang telah terjadi selama enam bulan terakhir dan 16 tahun terakhir.

Namun, memprediksi tarif mana atau berapa banyak lagi yang akan diperkenalkan Trump adalah hal yang mustahil. Kami juga tidak tahu berapa lama lagi pasar akan fokus secara eksklusif pada faktor ini. Jika dinamika saat ini berlanjut, dolar mungkin terus jatuh. Perlu dicatat bahwa dolar yang "murah" menguntungkan Trump, karena meningkatkan permintaan global terhadap barang-barang Amerika. Tujuan Trump jelas untuk menjual lebih banyak dan membeli lebih sedikit.

Tetapi ada dua sisi dari setiap koin. Kebijakan Trump—bersama dengan sekutunya Elon Musk—mendorong perlawanan global terhadap barang-barang Amerika. Terlepas dari nilai tukar dolar, ekspor AS lebih mungkin turun daripada tumbuh. Selain itu, negara-negara yang menjadi target tarif impor Trump memberlakukan tarif mereka sendiri sebagai respons, sehingga meningkatkan biaya produk Amerika. Untuk alasan ini, sulit untuk melihat efek positif apa yang dapat dicapai Trump secara realistis. Apakah ia akan mulai mengancam Eropa dengan perang berikutnya jika mereka tidak membeli produk Amerika? Penting untuk dipahami bahwa bukan negara yang membeli wiski Amerika atau mobil listrik—melainkan konsumen Eropa. Dan jika mereka tidak ingin membelinya, mereka tidak akan membelinya.

This image is no longer relevant

Rata-rata volatilitas pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir (per 25 Maret) sebesar 77 pip, yang dianggap "moderat". Kami memperkirakan pasangan ini akan diperdagangkan antara 1,0726 dan 1,0880 pada hari Selasa. Channel regresi jangka panjang telah berbalik ke atas, tetapi tren global tetap menurun, seperti yang terlihat pada timeframe yang lebih panjang. Indikator CCI belakangan ini belum memasuki wilayah overbought atau oversold.

Level Support Terdekat:

S1 – 1,0742

S2 – 1,0620

S3 – 1,0498

Level Resistance Terdekat:

R1 – 1,0864

R2 – 1,0986

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD telah keluar dari channel mendatar dan terus menunjukkan momentum naik. Dalam beberapa bulan terakhir, kami terus menyatakan bahwa kami hanya mengantisipasi penurunan euro dalam jangka menengah, dan tidak ada yang berubah dalam hal itu. Dolar, selain Donald Trump, masih kekurangan alasan fundamental untuk penurunan jangka menengah. Posisi jual tetap jauh lebih menarik, dengan target di 1,0315 dan 1,0254, meskipun sangat sulit untuk memprediksi kapan pertumbuhan irasional ini akan berakhir. Jika Anda melakukan trading hanya berdasarkan teknikal, posisi beli dapat dipertimbangkan jika harga tetap di atas moving average, dengan target di 1,0986.

Penjelasan Ilustrasi:

Channel Regresi Linear membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua channel sejajar, artinya tren kuat.

Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, diperhalus) mendefinisikan tren jangka pendek dan memandu arah trading.

Level Murray bertindak sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.

Tingkat Volatilitas (garis merah) menunjukkan rentang harga yang mungkin ditempati pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan volatilitas saat ini.

Indikator CCI: Jika memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau wilayah overbought (di atas +250), artinya tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.