empty
 
 
24.01.2025 05:02 AM
Gambaran Umum Pasangan GBP/USD pada 24 Januari: Pound Sterling Masih Memiliki Ruang untuk Tumbuh Selama Beberapa Minggu Lagi

This image is no longer relevant

Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan dengan stabil karena tidak ada perkembangan fundamental atau makroekonomi yang signifikan pada hari itu. Selain itu, Donald Trump tidak membuat pernyataan penting yang dapat menyebabkan gangguan pasar. Akibatnya, baik pound maupun dolar diperdagangkan dengan relatif tenang menjelang rapat Bank of England (BoE) dan Federal Reserve (Fed) mendatang.

Rapat Fed dijadwalkan minggu depan, berakhir pada Rabu malam, sementara rapat BoE akan berlangsung minggu berikutnya. Meskipun masih ada waktu sebelum acara-acara ini, perhatian pasar sudah mulai beralih ke sana. Laporan inflasi bulan Januari telah dirilis, yang menyebabkan bank sentral menjadi fokus utama. Penting untuk dicatat bahwa pergerakan pasangan mata uang tetap sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB), Fed, dan BoE. Karena siklus penyesuaian kebijakan moneter belum selesai, pasar tidak dapat mengabaikan dampaknya.

Poin utama yang harus diingat oleh para trader adalah bahwa Fed mungkin hanya akan menurunkan suku bunga sekali atau dua kali pada tahun 2025, sementara BoE merencanakan empat kali penurunan suku bunga, dengan kemungkinan lebih banyak lagi. Perbedaan ini muncul dari beberapa faktor. Pertama, BoE perlu memperhatikan ekonomi Inggris, yang hampir tidak mengalami pertumbuhan selama dua tahun terakhir. Kedua, pasar sudah mengantisipasi siklus penurunan suku bunga Fed hingga tingkat yang mungkin berlebihan, sementara siklus pelonggaran BoE sebagian besar tidak diperhatikan. Akibatnya, dolar memiliki alasan kuat untuk terus naik, terutama karena siklus pelonggaran BoE baru saja dimulai dan belum tercermin di pasar.

Selain itu, pound telah berada dalam tren menurun selama empat bulan terakhir, dan berada dalam tren menurun jangka panjang yang telah berlangsung selama 16 tahun. Meskipun semua tren pada akhirnya akan berakhir, sinyal yang jelas diperlukan untuk mengonfirmasi bahwa tren telah berbalik. Kondisi fundamental dan makroekonomi saat ini menunjukkan bahwa dolar dapat terus menguat secara stabil dalam jangka menengah. Analisis teknikal tidak menunjukkan sinyal yang menunjukkan akhir dari tren yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, kami memperkirakan pound sterling akan terus melemah.

Pada hari Jumat, indeks aktivitas bisnis untuk sektor jasa dan manufaktur akan dirilis di Inggris dan AS. Untuk AS, laporan-laporan ini bersifat sekunder, karena indeks ISM memiliki pengaruh yang jauh lebih besar terhadap dolar dibandingkan dengan indeks S&P. Namun, indeks Eropa dapat memengaruhi baik euro maupun pound, terutama jika data aktual menyimpang secara signifikan dari prediksi. Penyimpangan minimal tidak mungkin menghasilkan reaksi pasar. Kami memperkirakan bahwa koreksi dalam GBP/USD dapat berlangsung selama beberapa minggu dan mungkin berbentuk kompleks dan multifaset. Selain itu, penurunan suku bunga yang diantisipasi dari BoE tidak mungkin secara signifikan memengaruhi nilai tukar pound, karena pasar sudah memperhitungkannya.

This image is no longer relevant

Rata-rata volatilitas pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir sebesar 100 pip, yang dianggap "sedang" untuk pasangan pound/dolar. Pada hari Jumat, 24 Januari, kami memperkirakan pasangan ini akan diperdagangkan dalam rentang yang dibatasi oleh level 1,2252 dan 1,2451. Channel regresi linear yang lebih tinggi mengarah ke bawah, menandakan tren bearish. Indikator CCI telah memasuki area overbought, yang menunjukkan kemungkinan kelanjutan tren menurun.

Level Support Terdekat:

  • S1 – 1,2329
  • S2 – 1,2268
  • S3 – 1,2207

Level Resistance Terdekat:

  • R1 – 1,2390
  • R2 – 1,2451
  • R3 – 1,2512

Rekomendasi Trading:

Pasangan mata uang GBP/USD terus menunjukkan tren bearish. Kami tidak mempertimbangkan posisi long karena kami percaya bahwa semua faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan pound telah beberapa kali tercermin di pasar, dan saat ini tidak ada katalis baru yang berperan. Bagi mereka yang melakukan trading berdasarkan analisis teknis murni, posisi long mungkin dipertimbangkan jika harga tetap di atas garis moving average, dengan level target ditetapkan pada 1.,2390 dan 1,2451. Namun, order short lebih relevan, dengan level target di 1,2207 dan 1,2146. Strategi ini memerlukan harga untuk menembus dengan kuat di bawah garis moving average.

Penjelasan Ilustrasi:

Channel Regresi Linear membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua channel sejajar, ini menunjukkan tren yang kuat.

Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, diperhalus) mendefinisikan tren jangka pendek dan memandu arah trading.

Level Murray bertindak sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.

Level Volatilitas (garis merah) mewakili rentang harga yang mungkin untuk dihuni pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan volatilitas saat ini.

Indikator CCI: Jika memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), artinya tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.