empty
 
 
15.01.2025 04:26 AM
Rekomendasi dan Analisis Trading untuk GBP/USD pada 15 Januari: Pound Berjuang untuk Pulih

Analisis 5 Menit GBP/USD

This image is no longer relevant

Pada hari Selasa, pasangan mata uang GBP/USD mencoba melanjutkan pergerakan naiknya, tetapi akhirnya kembali turun. Pound sterling kesulitan untuk melewati level resistance signifikan pertama dalam upayanya untuk pulih. Dua kali penolakan dari zona 1,2237–1,2255 menyebabkan penurunan berlanjut. Sementara euro menunjukkan beberapa tanda pertumbuhan potensial yang berlangsung lebih dari dua hari, pound bahkan belum menunjukkan hal tersebut.

Tidak ada peristiwa signifikan di Inggris pada hari Selasa. Pasar terus menjual mata uang Inggris secara agresif, bahkan tanpa pemicu eksternal. Selain itu, peningkatan tajam dalam imbal hasil obligasi Inggris selama beberapa hari terakhir telah memicu kekhawatiran baru terhadap potensi krisis dalam ekonomi Inggris. Akibatnya, pound kembali terpukul dan terus mengalami depresiasi. Di AS, Indeks Harga Produsen (PPI) dirilis, tetapi tidak menimbulkan banyak minat menjelang laporan inflasi AS krusial yang dijadwalkan hari ini. Jika inflasi sesuai dengan ekspektasi dan naik menjadi 2,9% year-on-year, hal ini akan semakin menurunkan probabilitas dua kali penurunan suku bunga Federal Reserve pada tahun 2025. Dalam kondisi ini, dolar AS mungkin akan terus menguat secara stabil.

Sinyal trading dari kemarin buruk. Setelah menilai ulang level di 1,2215 dan 1,2269, dua sinyal pertama di dekat 1,2215 terbukti palsu, yang kemungkinan menyebabkan kerugian bagi para trader. Sinyal ketiga jauh lebih baik, tetapi pada saat itu, tidak lagi disarankan untuk bertindak berdasarkan sinyal tersebut. Sayangnya, hari Selasa ternyata menjadi hari yang tidak menguntungkan untuk trading, tetapi kejadian seperti ini tidak dapat dihindari dalam trading forex. Hari ini, banyak yang akan bergantung pada data makroekonomi dari seberang Atlantik.

Laporan COT

This image is no longer relevant

Laporan terbaru Commitment of Traders (COT) untuk pound sterling menyoroti sentimen yang berfluktuasi di kalangan trader komersial dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, sering saling bersilangan dan biasanya berada di sekitar angka nol. Saat ini, garis-garis ini berdekatan, menunjukkan jumlah posisi long dan short yang hampir sama.

Pada timeframe mingguan, harga awalnya menembus ke bawah level 1,3154 kemudian turun lebih jauh, melampaui garis tren. Breakout ini menunjukkan bahwa penurunan pound kemungkinan akan berlanjut dalam jangka panjang.

Menurut data COT terbaru, kelompok nonkomersial membuka 1.600 kontrak beli dan 100 kontrak jual, menghasilkan peningkatan posisi bersih sebesar 1.500 kontrak. Namun, ini tidak menunjukkan prospek positif untuk pound.

Latar belakang fundamental tidak memberikan justifikasi untuk pembelian pound dalam jangka panjang. Sebaliknya, mata uang ini tampaknya berada di ambang tren menurun global yang baru. Akibatnya, posisi bersih mungkin terus menurun, menandakan permintaan pound yang semakin berkurang.

Analisis 1 Jam GBP/USD

This image is no longer relevant

Pada timeframe per jam, pasangan GBP/USD terus menunjukkan sentimen bearish, karena pergerakan korektif terbaru dengan cepat berakhir. Kami masih belum melihat pendorong kuat untuk apresiasi pound, selain dari kebutuhan teknikal untuk koreksi sesekali. Pola ini berulang minggu demi minggu, dan dalam jangka menengah, kami mengantisipasi penurunan dalam mata uang Inggris berlanjut.

Level kunci yang perlu diperhatikan pada 15 Januari adalah sebagai berikut: 1,2052, 1,2109, 1,2237–1,2255, 1,2349, 1,2429–1,2445, 1,2511, 1,2605–1,2620, 1,2691–1,2701, 1,2796–1,2816, dan 1,2863. Selain itu, garis Senkou Span B (1,2461) dan Kijun-sen (1,2274) dapat berfungsi sebagai titik sinyal penting. Disarankan untuk menetapkan Stop Loss ke titik impas jika harga bergerak 20 pip sesuai keinginan Anda, yang memberikan perlindungan terhadap potensi kerugian jika sinyal terbukti palsu. Harap diperhatikan bahwa garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari.

Baik Inggris maupun AS dijadwalkan merilis laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) mereka hari ini. Meskipun data inflasi Inggris penting, laporan AS memiliki bobot yang jauh lebih besar. Kita mungkin melihat pergerakan kuat di pagi hari, tetapi kesimpulan mengenai arah masa depan pasangan ini sebaiknya terutama bergantung pada hasil laporan inflasi AS.

Penjelasan Ilustrasi:

  • Level Support dan Resistance (garis tebal merah): Garis tebal merah menunjukkan tempat pergerakan mungkin berakhir. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
  • Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari timeframe 4 jam ke timeframe per jam. Ini adalah garis yang kuat.
  • Tingkat Ekstrem (garis tipis merah): Garis tipis merah tempat harga sebelumnya memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
  • Garis Kuning: Garis tren, channel tren, atau pola teknikal lainnya.
  • Indikator 1 pada Grafik COT: Mewakili ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.