Lihat juga
02.12.2024 04:58 AM
Selama hari Jumat, pasangan EUR/USD trading dengan tingkat volatilitas yang sudah amat rendah selama hari kedua berturut-turut. Tidak ada pergerakan signifikan yang terjadi selama hari Kamis atau Jumat, dan arah pergerakan lebih cenderung menyamping daripada menunjukkan tren bullish atau bearish. Hal yang menarik datang untuk hari Jumat ketika hari tersebut banyak menampilkan laporan terpenting dalam pekan ini—inflasi Zona Euro—namun dampaknya tidak terlihat, seperti yang tercermin dari reaksi pasar. Indeks Harga Konsumen meningkat menjadi 2,3%, sesuai harapan, sementara CPI inti tetap di angka 2,7%, yang merupakan kebalikan dari ekspektasi kenaikan menjadi 2,8%. Inflasi ternyata sedikit di bawah ekspektasi pasar.
Hal ini menunjukkan bahwa Bank Sentral Eropa secara teori dapat menurunkan suku bunga acuan sedikit lebih cepat. Namun, perlu dicatat bahwa hal ini saat ini tidak relevan. Pertama, ECB telah melakukan pemangkasan suku bunga lebih cepat dibandingkan dengan bank sentral lainnya. Kedua, ada kemungkinan mereka akan mengurangi suku bunga sekitar 0,5% selama bulan Desember, sehingga "percepatan sedikit" menjadi tidak signifikan. Ketiga, tidak ada perubahan di dalam inflasi inti. Oleh karena itu, kami tidak mengharapkan adanya reaksi pasar yang signifikan terhadap data inflasi ini, yang telah dikonfirmasi.
Koreksi yang terjadi masih berlanjut, tetapi apakah akan bertahan selama minggu ini bergantung terhadap data makroekonomi yang akan datang dari AS. Secara teknis, tren penurunan di dalam time frame per jam telah terputus, sehingga ada kemungkinan pertumbuhan lebih lanjut. Namun, koreksi ini bisa usai dalam waktu yang tidak dapat diketahui.
Hanya satu sinyal trading yang dimunculkan selama hari Jumat, tetapi sinyal tersebut sangat tidak tepat. Jika melihat angka volatilitas yang rendah dan data inflasi dari UE yang akan datang, mengambil risiko untuk saat ini tidak disarankan.
Laporan Commitments of Traders (COT) yang paling baru menunjukkan untuk tanggal 19 November. Data tersebut secara jelas menyatakan bahwa net position trader non-komersial telah lama bersifat bullish, namun sentimen bearish perlahan-lahan semakin menguat. Saat satu bulan yang lalu, total dari short position di antara trader profesional mengalami lonjakan, dan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, net position berubah ke posisi negatif. Ini menunjukkan bahwa euro sekarang lebih sering dijual dibandingkan dibeli.
Kami tetap tidak menemukan faktor fundamental yang mendukung penguatan mata uang euro, dan analisis teknikal menunjukkan konsolidasi—pergerakan datar. Di dalam time frame mingguan, pasangan ini telah trading di kisaran 1. 0448 dan 1. 1274 sejak bulan Desember 2022. Oleh karena itu, penurunan lebih lanjut masih mungkin terjadi. Penembusan di bawah 1. 0448 akan membuka jalur baru untuk pergerakan ke bawah.
Garis warna merah dan biru telah saling silang dan mengubah posisi relatif satu sama lain. Selama minggu laporan terakhir, jumlah long position di kelompok non-komersial menurun sebanyak 5. 700, sementara short position meningkat sebesar 29. 400, sehingga menghasilkan penurunan net position sebesar 35. 100.
Dalam time frame per jam, pasangan mata uang ini telah berhasil terkonsolidasi di atas garis tren turun dan mulai melakukan koreksi. Proses koreksi ini dapat berlangsung dengan lambat dan kompleks, atau bisa juga cepat dan singkat. Faktor-faktor makroekonomi yang berasal dari AS selama minggu ini akan memberikan dampak terhadap sentimen korektif pasar. Kami tetap berkeyakinan bahwa tidak ada alasan yang cukup kuat untuk terjadinya reli euro yang signifikan, sehingga kami mengantisipasi bahwa koreksi ini akan segera berakhir dan pasangan ini akan melanjutkan penurunannya menuju paritas.
Untuk tanggal 2 Desember, kami menyoroti level berikut untuk trading - 1.0269, 1.0340-1.0366, 1.0485, 1.0581, 1.0658-1.0669, 1.0757, 1.0797, 1.0843, 1.0889, 1.0935, serta garis Senkou Span B (1.0494) dan Kijun-sen (1.0511). Garis-garis indikator Ichimoku dapat bergerak selama hari trading, yang harus dipertimbangkan saat menentukan sinyal trading. Ingatlah untuk menempatkan perintah Stop Loss di dalam titik impas apabila harga bergerak 15 pips sesuai keinginan Anda. Ini akan melindungi Anda dari kemungkinan kerugian jika sinyal tersebut salah.
Selama hari Senin, kami akan memperhatikan penyampaian pidato dari Christine Lagarde serta indeks ISM yang mencerminkan aktivitas bisnis di sektor manufaktur AS. Kami menilai bahwa indeks ISM memiliki signifikansi yang lebih besar dibandingkan dengan pidato Lagarde, yang telah menyampaikan pidato sebanyak 5 kali dalam dua minggu terakhir.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
