empty
27.11.2024 12:03 AM
NZD/USD: Pratinjau Pertemuan RBNZ November

Untuk tanggal 27 November, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan menuntaskan pertemuan terakhir bank regulator tersebut di tahun ini. Menurut sebagian besar pakar, RBNZ diprediksi akan memangkas suku bunga hingga mencapai 50 basis poin, menurunkannya ke angka 4,25%. Keputusan tersebut merupakanskenario dasar dan yang paling diantisipasi, sehingga sepertinya tidak akan menimbulkan volatilitas yang signifikan untuk pasangan NZD/USD. Namun, tidak berarti bahwa pertemuan yang akan dilangsungkan di November dapat berjalan mulus jauh dari kejutan. Tapi sebaliknya, dolar Selandia Baru ("kiwi") sepertinya akan masuk ke dalam zona turbulensi harga setelah pertemuan tersebut berlangsung.

This image is no longer relevant

Muncul potensi kecil bahwa bank sentral kemungkinan akan memilih pemangkasan suku bunga yang lebih kecil yaitu 25 basis poin akibat adanya implikasi kemenangan Trump dan perang dagang yang mungkin akan terjadi dengan Tiongkok. Meskipun potensinya hampit tidak mungkin terjadi, skenario tersebut akan memberikan support yang kuat bagi kiwi. Sebaliknya, RBNZ sepertinya mengisyaratkan tindakan tambahan yang mengisyaratkan pelonggaran kebijakan moneter. Skenario terakhir tersebut sepertinya akan lebih masuk akal dan tidak sepenuhnya diperhitungkan di pasar.

Lampu hijau bagi pemangkasan suku bunga 50 poin diberikan oleh laporan inflasi Selandia Baru yang dikeluarkan saat pertengahan Oktober. Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk Q3 menurun menjadi 2,2% dalam level tahunan, posisinya ada dalam kisaran target RBNZ sebesar 1–3% untuk pertama kalinya sejak awal 2021. Terlepas dari CPI kuartalan yang naik sebesar 0,6%, angka ini lebih kecil dari yang diprediksi yaitu sebesar 0,8%. Perlambatan inflasi yang terjadi selama tujuh kuartal berturut-turut ini ikut mendukung kebijakan pelonggaran yang sangat agresif dan menghadirkan peluang untuk pemangkasan suku bunga lainnya di awal 2025 apabila inflasi tetap berada dalam target.

Argumen lain yang memperkuat skenario dovish hadir dari adanya perlambatan ekonomi negara ini. PDB Selandia Baru anjlok sebesar 0,2% dalam Q2 (quarter-over-quarter) dan mengalami perlambatan sebesar 0,5% dalam level tahun ke tahun. Biro Statistik mengaitkan kondisi tersebut dengan adanya pengurangan pengeluaran di ritel dan perumahan serta merosotnya perdagangan grosir dan kehutanan.

Angka kuartal ketiga akan diterbitkan selama paruh pertama bulan Desember, namun berdasarkan beberapa tanda yang tidak tampak langsung, ekonomi negara kepulauan tersebut tidak akan membuat hati para investor senang. Contohnya, data penjualan ritel sudah diterbitkan di Selandia Baru. Selama kuartal ketiga, indikator pengeluaran konsumen anjlok sebesar 0,1% q/q setelah penurunan yang ada di angka 1,2% di dalam kuartal sebelumnya.

Analis di Commerzbank serta lembaga keuangan lainnya memprediksi pemangkasan suku bunga lebih lanjut bulan Februari dan April 2025, walaupun tingkat kecepatannya masih tidak bisa dipastikan. Beberapa memprediksi bahwa pengurangan sebesar 25 basis poin bulan Februari, sementara yang lain melakukan antisipasi 50 basis poin, dengan putaran pelonggaran lainnya sepertinya akan dilakukan di bulan April.

Perumusan pernyataan yang menyertainya dan retorika Gubernur RBNZ Adrian Orr dapat memberikan petunjuk untuk para trader mengenai jalur bank sentral di masa mendatang. Apabila RBNZ fokus mengenai perlambatan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, kiwi akan dihadapkan pada tekanan karena pasar memperhitungkan pemangkasan 50 poin saat Februari dan pemangkasan tambahan kembali sebesar 25 poin di bulanApril. Namun, kiwi akan mampu menguat apabila bank sentral bisa tetap memantapkan posisi terkait risiko internasional (ketegangan geopolitik, perang dagang yang berpotensi terjadi, dll.) yang akan mampu memengaruhi inflasi, meningkatkan potensi pembeli NZD/USD agar melakukan koreksi secarakuat.

Bahkan apabila melihat kasus pantulan korektif, setiap reli harus dilihat sebagai peluang untuk membuka short position. Did alam time frame MN, pasangan ini akan terus berada dalam tren bearish yang jelas untuk selama dua bulan berturut-turut, dipicu oleh dolar AS yang kuat serta pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melemah. Tidak terdapat alasan yang kuat yang dapat memicu pembalikan tren, bahkan apabila RBNZ menahan diri dari mengisyaratkan pemangkasan sebesar 50 poin pada Februari.

Secara teknis, di dalam time frame yang lebih tinggi, pasangan ini trading di antara garis tengah dan bawah dari Bollinger Bands. Di dalam grafik mingguan, indikator Ichimoku sudah membentuk sinyal "Parade of Lines" bearish, mengonfirmasi prioritas short position.

  • Target jangka pendek: 0.5790 (Bollinger Band bawah di dalam time frame D1).
  • Target utama: 0.5740 (Bollinger Band bawah di dalam time frame W1).

Recommended Stories

XAU/USD: Analisis dan Prediksi

Harga emas mengalami penurunan korektif hari ini karena para trader mengambil keuntungan setelah lonjakan baru-baru ini ke rekor tertinggi sepanjang masa. Penurunan ini, meskipun moderat, didorong oleh beberapa faktor, termasuk

Irina Yanina 12:00 2025-04-17 UTC+2

Powell Melihat Kebijakan Fed yang Lebih Ketat Tahun Ini

Euro tidak menunjukkan banyak reaksi, sementara pound sedikit melemah terhadap dolar AS setelah pidato yang disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell kemarin. Menurut Powell, saat ini The Fed fokus

Jakub Novak 11:34 2025-04-17 UTC+2

Pasar berayun antara euforia dan kepanikan

Jika Anda percaya bahwa resesi sedang mengancam, aturannya sederhana: jual dulu, baru bertanya kemudian. Ketika National Bureau of Economic Research secara resmi menyatakan resesi di Amerika Serikat pada Desember 2008

Marek Petkovich 09:55 2025-04-17 UTC+2

Tidak Ada Kemajuan dalam Negosiasi

Minggu ini, Uni Eropa dan Amerika Serikat tidak membuat kemajuan signifikan dalam menyelesaikan perselisihan perdagangan, karena pejabat dari pemerintahan Presiden Donald Trump mengindikasikan bahwa sebagian besar tarif AS yang dikenakan

Jakub Novak 18:48 2025-04-16 UTC+2

XAU/USD. Analisis dan Prediksi

Emas terus menarik perhatian para investor, terutama di saat ketidakpastian di pasar keuangan meningkat. Ketidakpastian Perdagangan: Berlanjutnya ketidakpastian dalam hubungan perdagangan antara AS dan Tiongkok membuat emas menjadi aset safe

Irina Yanina 11:50 2025-04-16 UTC+2

USD/CHF. Analisis dan Prediksi

Pada hari ini, pasangan USD/CHF menarik penjual baru, menunjukkan tanda-tanda kelemahan di bawah kondisi ekonomi saat ini, yang didorong oleh beberapa faktor kunci. Dolar AS yang Lemah: Indeks Dolar

Irina Yanina 11:41 2025-04-16 UTC+2

Waktu Bekerja Melawan Pasar

Waktu tidak berpihak pada Donald Trump, maupun pasar saham AS. Semakin lama ketidakpastian seputar kebijakan Gedung Putih berlarut-larut, semakin besar kemungkinan berita tarif negatif akan berdampak pada ekonomi Amerika

Marek Petkovich 11:39 2025-04-16 UTC+2

Konfrontasi Antara AS dan Tiongkok Akan Berdampak Negatif pada Pasar (Potensi Penurunan Kembali di #NDX dan Litecoin)

Optimisme pasar, yang didorong oleh manipulasi aktif Donald Trump terhadap narasi tarif, tidak bertahan lama. Para trader tetap fokus pada ketegangan yang meningkat antara AS dan Tiongkok setelah keputusan Departemen

Pati Gani 11:34 2025-04-16 UTC+2

Apa yang Perlu Diperhatikan pada 16 April? Rincian Peristiwa Fundamental untuk Pemula

Beberapa peristiwa makroekonomi dijadwalkan pada hari Rabu, tetapi beberapa laporan penting akan dirilis. Namun, isu utama saat ini bukanlah signifikansi laporan tersebut, melainkan bagaimana pasar akan bereaksi terhadapnya —

Paolo Greco 07:06 2025-04-16 UTC+2

Gambaran Umum GBP/USD – 16 April: Pound Tidak Melihat Batas

Pada hari Selasa, pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan pergerakan naiknya. Meskipun rally ini tidak sekuat lonjakan minggu lalu, pound Inggris terus naik dengan stabil, hampir tanpa koreksi. Tidak ada dasar

Paolo Greco 03:35 2025-04-16 UTC+2
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.