Di awal sesi Eropa, harga emas diperdagangkan sekitar 1.874,75 sekitar 0/8 Murray dan sedikit melambung setelah mencapai level terendah di sekitar 1.872,20, level yang terakhir kali terlihat di bulan Maret 2023.

Penurunan tajam sekitar $75,00 dalam tujuh hari terakhir dari tertinggi 1.947 mengindikasikan penghindaran risiko dari para investor dan ketakutan yang mengelilinginya.

Berdasarkan grafik H-4, emas telah mencapai level yang sangat oversold. Diperkirakan logam ini akan mengalami rebound teknikal dalam beberapa hari mendatang dan harga bisa mencapai 2/8 Murray yang terletak di 1.906.

Emas mempercepat penurunannya setelah menembus level psikologis 1.900 akibat tekanan dari indeks dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun yang mencapai tertinggi 4,65%. Hal ini menciptakan penghindaran risiko dan investor meninggalkan emas sebagai aset pelarian dan mendukung dolar.

Ada kemungkinan bahwa harga emas akan jatuh ke level 1.867 karena emas meninggalkan sebuah Gap pada tanggal 10 Maret 2023, yang masih perlu ditutup. Level ini dapat menjadi kunci untuk rebound teknikal yang kuat, dan dari titik tersebut, pemulihan logam kuning bisa terjadi.

Di sisi lain, ada kemungkinan bahwa harga emas akan melambung dari level saat ini di atas 1.872 karena area tersebut terletak pada 0/8 Murray yang berperan sebagai support kuat. Level ini dapat memberikan peluang untuk membeli dengan target di level 1.885 dan 1.906. Indikator eagle menunjukkan tanda-tanda rebound teknikal yang akan segera terjadi karena kondisi oversold.